Pada kesempatan kali ini Physics-degree.blogspot.co.id
akan sedikit memaparkan tentang Tips membuat Karya Ilmiah. Salah satu prasyarat
seorang akedemisi menyeleseikan studi atau kuliah di perguruan tinggi ataupun
akademi adalah membuat suatu karya ilmiah entah itu berupa TA (Tugas Akhir),
Skripsi, Thesis maupun Disertasi. Memang diperlukan pemahaman dan kemampuan tertentu
agar seseorang bisa menulis karya ilmiah dengan baik.
Apa itu Karya Ilmiah ?
Karya ilmiah atau Scientific
Paper adalah suatu uraian atau tulisan yang dibuat oleh seseorang
dengan memperhatikan aturan dan kode etik keilmuan tertentu dan sudah teruji
kebenarannya melalui tahapan-tahapan ilmiah. Tahapan ilmiah disini bisa berupa
hasil penelitian atau kajian di bidang apapun. Sedangkan salah satu etika
keilmuan nya adalah menggunakan kata kata sesuai EYD (Ejaan Yang Benar) dalam
Bahasa Indonesia.
Kode Etik Keilmuan
Pada era saat ini sudah banyak
ditemukan orang yang membuat karya ilmiah dengan cara mengesampingkan kode etik
keilmuan itu sendiri. Misalnya melakukan Plagiat (meniru) tulisan ilmiah orang
lain tanpa izin. Selain itu banyak juga ditemukan penelitian penelitian palsu
atau berdasarkan keinginan Tim Penelitinya dan tidak sesuai dengan kenyataan di
lapangan.
Adapun Tips untuk membuat Karya Tulis Ilmiah diantaranya adalah:
1. 1.Tentukan
Tujuan
Segala sesuatu
bergantung pada niat. Itu lah kata orang-orang sejak dahulu. Semakin jelas
tujuannya akan semakin baik alasan kita membuat karya tulis ilmiah. Misalnya untuk
mengikuti lomba, mengerjakan laporan praktikum/ eksperimen. Mengerjakan prasyarat
jenjang kelulusan ataupun untuk kesenangan belaka (ada gak ya?).
2. 2. Tentukan
Tema
Menentukan Tema
adalah pekerjaan berat bagi Mahasiswa tingkat akhir yang akan menyusun karya
tulis ilmiah mereka. Namun harus dicoba dan segera di diskusikan dengan dosen
pembmbing. Membuat tenggat waktu adalah cara cerdas saat akan menentukan Tema
skripsi ataupun Thesis.
3. 3. Pelajari
& Pahami
Setelah Tema
sudah ditentukan tugas selanjutnya adalah segera mencari referensi sebanyak
mungkin. Terlalu banyak referensi juga tidak baik, setidaknya lima referensi
sering dirasa cukup oleh banyak orang. Tentunya kita juga harus memahami sumber
referensi yang kita baca. Pada kenyataannya seorang “penulis” adalah seorang
pembaca yang aktif. Orang akan menulis sesuatu dari apa yang ia pahami dari
bacaannya.
4. 4. Konsisten
dan Sabar
Bagi yang sedang mengerjakan
Tugas Akhir, konsisten dan sabar adalah kunci utama bisa menyelseikan karya
ilmiah mereka. Biasakanlah mengerjakan karya ilmiah entah dua hari, tiga hari
ataupun seminggu sekali. Kadang Mahasiswa akhir dihadapakan dengan pembimbing
yang menuntut kesempuraan dari mahasiswanya. Mereka (para dosen pembimbing) kadang punya aturan sendiri tentang cara penulisan dan sebagainya. Kita harus menuruti dan mengikuti kemauannya. Oleh karena itu kuncinya adalah
konsisten dan sabar.
Demikianlah uraian singkat dari
kami. Semoga bermanfaat dan mendapatkan pencerahan bagi para teman-teman semua.
Wassalam, . .
0 comment:
Post a Comment