Pengalaman Kuliah di Jurusan Fisika dan Tips Buat Kalian yang Akan Kuliah di Jurusan ini (Part I)


Apa yang terlintas di benak kita saat seseorang memperkenalkan diri  atau kita mencoba berkenalan dengan orang lain ? menurut para ahli psikologi ada tiga hal yang terbersit pada kebanyakan orang saat mereka berkenalan dengan orang lain. Tiga hal tersebut adalah :
1.       1. Seberapa baik perilaku orang ini, ramah, sopan dan kepeduliannya pada orang lain ?
2.    2. Seberapa dalam keilmuan dan tingkat pendidikannya bahkan sampai ke jurusan apa yang ia pelajari di sekolah atau kampus nya ?
3.       3. Seberapa besar nilai ekonomis (kemampuan beli) dan segi finansial lainnya ?

Physics-degree.blogspot.co.id

Pada kesempatan kali ini Physics-degree.blogspot.co.id akan mencoba membagikan pengalaman kuliah di Jurusan Fisika dan manfaat dalam kehidupan sehari hari setelah penulis lulus dan menjalani kehidupan bermasyarakat. Karena pada realitanya latar belakang pendidikan kita akan terus melekat pada diri kita seumur hidup kita meskipun mungkin kita sudah lupa dan tidak bergelut di bidang ilmu yang kita pelajari saat kuliah.
Sejujurnya hal ini dirasakan pula oleh kebanyakan teman teman sejawat penulis yang juga lulusan dari Jurusan Fisika saat kami berkenalan dengan orang lain atau memang menemui orang-orang yang menanyakan latar belakang pendidikan kami. Berikut anggapan mereka pada kami :

1.       Dianggap Cerdas

Sudah menjadi suatu hal yang lumrah bila seseorang mampu menyelseikan studi di Jurusan MIPA maupun Teknik akan dianggap orang yang cerdas bahkan Genius. Apalagi dalam hal ini Jurusan Fisika. Suatu ketika penulis mengikuti komunitas peneliti muda dari berbagai lintas jurusan ilmu pengetahuan di Kampus. Berkenalan lah dengan mereka dari Jurusan MIPA lainnya seperti Kimia, Biologi, Teknik Pertanian dan sebagainya.
Secara terbuka dan tidak terlalu serius dalam acara perkenalan tersebut mereka menyatakan sedikit rasa minder karena dikumpulkan dengan tim dari Jurusan Fisika yang mereka anggap kami ini sangat cerdas dan takut kurang membantu dalam penelitian yang akan dikerjaakan. Sangat mengelikan bukan, bahkan penelitiannya saja belum di mulai.
Peristiwa ini pun terjadi di dunia pekerjaan. Saat salah satu tim R and D (Research And Depelovment) dibentuk di suatu perusahaan yang terdiri dari Teknik Mesin, Elektro dan Informatika tanpa sungkan mereka mempersilakan seorang Lulusan Fisika untuk memimpin Tim tersebut. Tentunya perusahaan juga melihat dulu kemampuan dari seorang Lulusan Fisika ini. Entah suatu kebetulan atau bukan, namun itu lah yang terjadi dan dialami penulis.

2.       Kuper dan tidak up to date, Apa ??

Sebetulnya stigma ini sudah terjadi bertahun tahun lamanya bahkan dimulai dari semenjak bangku SMA. Anak anak Jurusan MIPA selalu dianggap sebagai seorang yang kuper dan kurang dalam bersosialisai Mereka digambarkan dengan kacamata Tebal dan Buku Buku tebal yang penuh rumus.
Pandangan sebelah mata ini masih terjadi di dunia kampus, bahkan sampai dunia kerja. Kebanyakan mahasiswa MIPA sering dilupakan bahkan sengaja dilewatkan untuk diajak nongkrong-nongkrong atau sebatas menghabiskan waktu di pusat keramaian, kecuali ide itu datang dari mahasiswa fisika itu sendiri.
Untuk stigma ini penulis sendiri tidak begitu banyak mengalami karena banyak juga teman teman kelas penulis sesama Jurusan Fisika yang up to date, mengikuti Trend zaman entah dalam hal hiburan, Fashion dan gaya kekiniaan lainnya.

3.       Introvert

Introvert ini diartikan sebagai orang yang lebih senang untuk menyendiri ketimbang ia berada dalam keramaian banyak orang. Ia juga tidak terlalu terbuka akan masalah dan kehidupan pribadinya. Dalam hal ini memang ada benarnya. Penulis sering menjumpai teman yang diaktegorikan introvert untuk di Jurusan Fisika. Mungkin karena mereka terbiasa mengerjakan hal hal rumit dan detail dan butuh ketenangan saat mengerjakannya.
Meski demikian banyak pula yang Extrovert dan terbiasa untuk bercerita dan menyampaikan gagasannya secara gamblang dan terbuka. Karena sesungguhnya kepribadian ini bergantung pada individu masing masing apapun jurusan yang diambil saat perkuliahan.

4.       Kebanyakan Jadi Kalangan Akademis

Untuk anggapan hal ini terlalu subyektif sebetulnya, karena penulis hanya melihat dan mendata dari teman-teman penulis di data alumni kampus. Saat ini teman-teman alumni penulis memang kebanyakan bergelut di dunia akademis, entah itu sekolah, institusi maupun kampus. Kebanyakan mereka jadi pengajar, peneliti dan dosen.
Sesungguhnya penulis merasa untuk Jurusan MIPA terutama Fisika ini kurang lahan/ bidang untuk digeluti karirnya kalo di Indonesia. Oleh karena itu ada beberapa teman penulis yang jadi peneliti dan dosen di luar negeri sana. Karena secara finansial dan kesempatan di negara maju sudah sangat terbuka, misalnya Jepang. Di Negara ini kebutuhan akan peneliti sangat tinggi karena memang dalam hal ini Pemerintah begitu besar mendanai dan berusaha terus mengembangkannya.

Demikian lah realita menjadi seorang mahasiswa dan alumni jurusan Fisika di tengah masyarakat indonesia saat ini. Bahkan seorang teman penulis sempat bilang kalau dia seringkali berbohong saat ditanya latar belakang pendidikannya apa kalau ada orang sepintas yang bertanya. Lucu ya, ..  
Akhirnya penulis menyadari belum menceritakan pengalaman saat masih menjelma sebagai mahasiswa Fisika. Untuk tulisan ini akan diceritakan lebih lanjut pada postingan berikutnya karena postingan kali ini terlalu panjang dan lebar. See you soon, . .

0 comment:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com