ego-3d.de/Galileo-Bueste |
Ketika seorang Galileo Galilei mempertanyakan pemahaman ajaran kaum gereja tentang Geosentris (Bumi jadi pusat tatasurya) maka reaksi keras pun dan kontra kepadanya tumbuh subur. Di lain pihak banyak kalangan meminta Galileo untuk membuktikan sanggahannya tersebut di depan khalayak umum. Masih menjadi misteri apakah saat itu pembuktian Galileo di depan pihak gereja terbukti berhasil atau sebaliknya. Namun faktanya Galileo menerima hukuman akan pemahaman yang telah disebarkannya tersebut bahwa bumi lah yang mengitari matahari bukan sebaliknya
Inilah cikal bakal Sains Modern yang menjadikan Galileo Galilei sebagai Bapak Fisika Modern dimulai, bahwa suatu teori sekuat atau selama apapun itu harus diuji kebenarannya melalui eksperimen. Masyarakat mulai memahami bahwa ilmu pengetahuan itu bisa berubah karena keterbatasan indra kita untuk memahaminya. Seperti kejadian Galileo diatas, keterbatasan indra kita lah yang menganggap seolah bumi diam dan matahari mengitarinya. Padahal faktanya bumi lah yang mengitari matahari.
Fisika Modern mempelajari hal-hal
diluar keterbatasan indra kita. Partikel yang terlampau kecil (mikroskopis)
misalnya atau bahkan terlalu besar dan jauh dari diri kita (makroskopis: alam
semesta dan segala isinya). Kedua objek ini (mikroskopis dan makroskopis) tidak
dapat dijelaskan dengan teori Fisika Klasik. Karena faktanya perilaku partikel
yang terlalu kecil atau terlampau besar tidak mengikuti aturan aturan di Fisika
Klasik. Inilah yang selanjutnya akan masuk dan dikaji dalam bidang Fisika
Kuantum.
Teman saya sering coba mengajak
membayangkan objek paling kecil itu seperti apa dan objek paling besar yang
dapat dibayangkan itu seperti apa ? karena faktanya kalau objek superkecil itu
masih dapat dibayangkan berarti objek itu masih besar dan apabila objek
superbesar itu masih bisa dibayangkan berarti objek itu relatif masih kecil.
0 comment:
Post a Comment