Sampai hari ini penulis masih
sering mendapatkan pertanyaan apa perbedaan dari jurusan Fisika dan Pendidikan
Fisika ? Klo Teknik Fisika itu apa ya ? Nanti lulusan Fisika bekerja dimana dan
jadi apa ? dan pertanyaan kepo lainnya dari adik-adik kita yang masih duduk di
bangku SMA/ Sederajat.
Susungguhnya ada perbedaan yang
sangat mendasar dari Jurusan/ Prodi Fisika dengan Pendidikan Fisika. Penulis
mengatakan Jurusan Fisika dalam hal ini karena di beberapa Kampus di Indonesia
ada yang masih menamainya Prodi (Program Studi) Fisika bahkan Departemen Fisika.
Namun hal ini bersifat fakultatif karena inti dari Jurusan/ Prodi/ Departemen
adalah itu itu juga. Hanya penamaan di pihak kampus saja yang berbeda.
Perbedaan mendasar dari Jurusan
Pendidikan Fisika adalah tentu saja mereka di persiapkan untuk menjadi seorang
pendidik, dalam hal ini Guru. Oleh karena itu sudah dipastikan mereka yang
mengambil jurusan yang ada kata depannya Pendidikan akan mendapat gelar S.Pd
(Sarjana Pendidikan). Sedangkan Jurusan Fisika dipersiapkan untuk menjadi
seorang Ahli Fisika. Maka kita sering mendengar Jurusan Fisika dengan sebutan
Fisika Murni. Karena memang mempelajari teori-teori Fisika dan Eksperimen
Fisika seutuhnya. Mereka memiliki kompetensi dibidang Fisika sesuai bidang
keahliannya sendiri dan mendapatkan gelar S.Si (Sarjana Sains). Dibeberapa kampus
di Indonesia, Bidang Keahlian Jurusan Fisika antara lain: Fisika Medis dan
Biofisika, Fisika Material, Fisika Komputasi, Fisika Instrumentasi Elektronika,
Fisika Nuklir & Partikel, Fisika Teori, Fisika Bumi (Geofisika), Astro Fisika, dan sebagainya.
Untuk bidang pekerjaan dari
Lulusan Jurusan Fisika sendiri menurut penulis sangat beragam. Beberapa sejawat
penulis kini ada yang berkarir di Bidang Kesehatan/ Medis, Research &
Development, Laboran, Peneliti, Dosen, Pengajar, Sales Engineer, Data Analyst, Web
Developer, Marketing dan bahkan Bankir pun ada. Kembali pada Passion masing – masing karena di dunia
nyata dan seiringnya waktu minat seseorang bisa berubah. Be Your Self !
graphicriver.net |
APA YANG DIPELAJARI DI JURUSAN FISIKA
Seperti yang penulis uraikan diatas
bahwa Jurusan Fisika akan memiliki bidang keahlian tertentu sesuai minat dari
Mahasiswa nya. Peminatan ini biasanya dimulai di semester iv (enam). Tentu tiap
Mahasiswa akan mengikuti kuliah sesuai peminatannya. Namun, saat di Tingkat I
dan II rata-rata tiap Mahasiswa Jurusan Fisika harus lulus dan mengikuti Matakuliah Fisika Dasar, Kalkulus, Fisika Matematika,
Fisika Klasik (Mekanika, Gelombang, Elektrodinamika, Termodinamika, Listrik
Magnet), Fisika Modern, dan Fisika Kuantum.
Untuk tingkat kesulitan kuliah di
Jurusan Fisika menurut penulis itu kembali ke masing-masing individu. Meski
demikian, penulis menemukan juga fakta bahwa ada teman angkatan yang putar arah
di tengah jalan dan lama lulusnya (rata-rata 4,5 sampai 5 tahun). Namun kasus
seperti ini adalah lumrah dan normal di semua jurusan dan semua kampus di
negara bagian manapun.
Satu hal yang ingin penulis
sampaikan adalah keseriusan dari kuliah jurusan MIPA memang lumayan ketimbang
Sosial tapi masih di bawah Jurusan Teknik
yang lebih serius lagi. Penulis juga merasa bangga dan sangat bersyukur
bisa menyelsaikan studi di Jurusan Fisika meski tidak begitu lama berkarir di
bidang ini dan lebih mengarah ke passion yang tumbuh dari hasil terpaan saat
kuliah di Jurusan Fisika.
Wasalllam,
Peluang kerja fisika bumi apa ya kak? Lalu bedanya prospek kerja antara fisika bumi teknik geofisika?
ReplyDelete